Hubungan Status KEK Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon

Ruaida, Nilfar and Soumokil, Octovina Hubungan Status KEK Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon. Hubungan Status KEK Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon. ISSN ISSN 1978-7766

[thumbnail of Hubungan Status KEK Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon.pdf] Text
Hubungan Status KEK Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Stunting pada balita dipengaruhi oleh riwayat gizi ibu seperti kekurangan energi kronis (KEK)
dan anemia gizi besi (AGB). Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan
besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Pertumbuhan janin
yang jelek dari ibu hamil dengan keadaan KEK akan menghasilkan bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR). Seorang ibu hamil akan melahirkan bayi yang sehat bila tingkat kesehatan dan gizinya
berada pada kondisi yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status KEK ibu hamil
dengan kejadian stunting pada balita, hubungan BBLR dengan status KEK ibu hamil serta hubungan
kejadian stunting dengan BBLR di Puskesmas Tawiri Kota Ambon. Jenis penelitian observasional
dengan rancangan case control menggunakan lenght board dan kuesioner. Subjek penelitian pada
kasus adalah anak yang mengalami stunting. Didapatkan 76 kasus dan 163 kontrol. Pengambilan
sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Analisa data
secara univariat menggunakan distribusi frekuensi, bivariat menggunakan Chi-square. Hasil penelitian
menunjukkan ibu hamil yang mengalami KEK, anaknya tidak mengalami stunting (77,91%). BBLR
terjadi pada ibu hamil yang mengalami KEK (70,00%), sedangkan BBLR tidak terjadi pada ibu hamil
yang tidak KEK sebesar (71,77%). Kejadian stunting terjadi pada balita yang tidak BBLR (64,47%).
Stunting tidak terjadi pada balita dengan riwayat tidak BBLR sebanyak (98,16%).
Kata kunci: Status KEK, ibu hamil, BBLR, stunting

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkes-maluku.ac.id
Date Deposited: 21 Jan 2022 07:02
Last Modified: 21 Jan 2022 07:02
URI: http://repo.poltekkes-maluku.ac.id/id/eprint/35

Actions (login required)

View Item
View Item