Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan KEK Pada Siswa Putri Di SMA Negeri 1 Kairatu

Ruaida, Nilfar and Marsaoly, Michran Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan KEK Pada Siswa Putri Di SMA Negeri 1 Kairatu. Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan KEK Pada Siswa Putri Di SMA Negeri 1 Kairatu. ISSN ISSN 2503-5088

[thumbnail of Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan KEK Pada Siswa Putri Di SMA Negeri 1 Kairatu.pdf] Text
Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan KEK Pada Siswa Putri Di SMA Negeri 1 Kairatu.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja putri adalah kurangnya asupan zat gizi
yang akan menyebabkan gizi buruk, kurang energi kronis, kurang energi protein dan
dapat terjadi anemia. Masalah tersebut akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan
masyarakat, misalnya terdapat masalah penurunan konsentrasi belajar, pada WUS
berisiko melahirkan bayi dengan berat badan bayi rendah (BBLR) maupun penurunan
kesegaran jasmani. Di Indonesia banyak terjadi kasus kekurangan energi kronis terutama
yang disebabkan karena adanya kurang asupan gizi seperti energi protein, sehingga zat
gizi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tercukupi. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif observasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat konsumsi energi dan protein dengan kejadian Kurang Energi Protein pada siswa
putri SMA Negeri 1 Kairatu dilaksanakan minggu ke 2 bulan November 2016.pada 88
sampel yang dipilih dengan cara Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa putri/siswi SMA Negeri 1 Kairatu sebanyak 284 orang. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi lokasi penelitian melalui wawancara dengan pihak sekolah
dilengkapi data-data penunjang. Pengukuran lingkar lengan atas siswa dengan
menggunakan pita LILA dan wawancara konsumsi makan siswa menggunakan form
recall selama 2 hari. Analisis data untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan Uji
Chi Square untuk melihat hubungan KEK/tidak dengan asupan zat gizi (energi dan
protein). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar siswi menderita KEK (60,23%)
dengan tingkat konsumsi Energi terbesar adalah Kurang (51,1%) dan tingkat konsumsi
Protein terbesar adalah Cukup (44,3%). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat
hubungan KEK dengan tingkat konsumsi Energi dan tidak terdapat hubungan KEK
dengan tingkat konsumsi Protein.
Kata Kunci: Tingkat konsumsi energi, Protein, KEK

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkes-maluku.ac.id
Date Deposited: 21 Jan 2022 07:00
Last Modified: 21 Jan 2022 07:00
URI: http://repo.poltekkes-maluku.ac.id/id/eprint/34

Actions (login required)

View Item
View Item