Pencegahan Anemia Pada Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Kolser

Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya morbiditas dan
mortalitas ibu. Indonesia tahun 2018, prevalensi anemia ibu hamil masih tinggi yakni 48,9%,
sedangkan Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2019 (Januari-September) sebesar 22,7% sementara
Puskesmas Kolser 25,64%. Tujuan: untuk mengetahui apakah ada pengaruh kesehatan terhadap
pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pencegahan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kolser.
Metode: Pre test dan Post test. Sampel berjumlah 28 orang. Analisa data: analisa univariat dan
analisa bivariat menggunakan Wilcoxon dengan deranjat kesalahan 5% (p-value < 0,05). Hasil:
menunjukkan ada pengaruh kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah
intervensi pada kelompok intervensi dengan p-value 0,001. Ada pengaruh pemberian booklet
terhadap pengetahuan dan sikap kelompok kontrol dengan nilai p-value masing-masing 0,015 dan
0,001. Pengetahuan ibu hamil tentang anemia adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu hamil
tentang anemia dalam kehamilan. Informasi pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil
adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil
tentang pentingnya melakukan pencegahan dan penanganan anemia, sehingga anemia dapat
dicegah sedini mungkin dan jika sudah terjadi anemia dapat segera ditangani. Ada pengaruh
penyuluhan kesehatan dan pemberian booklet terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil kedua
kelompok. Saran: Diharapkan petugas kesehatan secara berkesinambungan memberikan
penyuluhan kepada ibu hamil dalam upaya pencegahan dan penanganan anemia dalam kehamilan.
Kata kunci: anemia; ibu hamil; pencegahan; penanganan