Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Stunting pada Anak Balita di Daerah Pesisir Pantai Puskesmas Tumalehu Tahun 2020

Inamah, Inamah and Ahmad, Rahwan and Sammeng, Wahyuni and Rasako, Hairudin (2021) Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Stunting pada Anak Balita di Daerah Pesisir Pantai Puskesmas Tumalehu Tahun 2020. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Stunting pada Anak Balita di Daerah Pesisir Pantai Puskesmas Tumalehu Tahun 2020. ISSN ISSN 1978-7766 (Print) and ISSN 2597-9566 (Online)

[thumbnail of Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Stunting pada Anak Balita  di Daerah Pesisir Pantai Puskesmas Tumalehu Tahun 2020] Text (Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Stunting pada Anak Balita di Daerah Pesisir Pantai Puskesmas Tumalehu Tahun 2020)
139-Article Text-779-1-10-20211231 - inamah inamah.pdf - Published Version

Download (487kB)

Abstract

Salah satu prioritas pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 adalah perbaikan gizi dan sanitasi lingkungan. Sanitasi lingkungan yang tidak baik dapat mengakibatkan penyakit diare yang akan menyebabkan infeksi sehingga terjadi kekurangan gizi. Di Indonesia tercatat 7,8 juta dari 23 juta balita adalah penderita stunting atau sekitar 35,6%. Berdasarkan laporan Puskesmas Tumalehu (November 2019), menunjukkan bahwa jumlah balita yang ada pada wilayah kerjanya di tahun 2018 berjumlah 1421 anak, dengan status gizi kurang 93 anak
(6,25%) dan di tahun 2019 balita berjumlah 1467 anak dengan status gizi kurang 89 anak (6,07%). Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan stunting pada anak balita di daerah pesisir pantai Puskesmas Tumalehu. Metode penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, jumlah sampel sebanyak 313 balita. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian dengan uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan sanitasi lingkungan yaitu sarana air bersih (p=0.014), SPAL (p=0,05) dan sarana tempat pembuangan sampah (p=0,00) dengan kejadian stunting (TB/U) pada balita. Kesimpulan pada penelitian bahwa sanitasi yang buruk
dapat memberi kontribusi masalah gizi dalam hal ini gambaran masalah gizi masa lampau balita yang ditunjukkan adanya stunting

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkes-maluku.ac.id
Date Deposited: 13 Mar 2023 02:25
Last Modified: 13 Mar 2023 02:25
URI: http://repo.poltekkes-maluku.ac.id/id/eprint/177

Actions (login required)

View Item
View Item